sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Sampai di Titik Nol IKN, Jokowi Disambut Prosesi Adat Tepung Tawar

Economics editor Raka Dwi Novianto
14/03/2022 09:32 WIB
Presiden Jokowi tiba di titik nol IKN Nusantara di Kaltim dan disambut prosesi adat tepung tawar.
Sampai di Titik Nol IKN, Jokowi Disambut Prosesi Adat Tepung Tawar (Dok.MNC)
Sampai di Titik Nol IKN, Jokowi Disambut Prosesi Adat Tepung Tawar (Dok.MNC)

IDXChannel - Presiden Joko Widodo beserta Ibu Iriana Joko Widodo akhirnya mengunjungi Kawasan Titik Nol Kilometer Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, pada Senin, 14 Maret 2022.

Saat tiba, Jokowi dan istri disambut oleh Sultan Kutai Kertanegara Ing Martadipura yang ke XXI Aji Muhammad Arifin. Keduanya disambut dengan prosesi adat tepung tawar dan ketikai lepas.

Prosesi tersebut untuk melindungi, membersihkan permohonan dijauhkan dari mara bahaya serta selalu mendapat Rahmat lindungan dari Yang Maha Esa.

Dari pantauan YouTube Sekretariat Presiden, Presiden melakukan prosesi penyatuan tanah dan air Nusantara. Air dan tanah tersebut dibawa oleh Gubernur se Indonesia. Masing-masing 34 Gubenur langsung memberikan tanah dan air tersebut kepada Presiden Jokowi untuk disatukan di dalam bejana Nusantara.

Beberapa Gubernur yang hadir diantaranya Gubernur DKI Jakarta Anie Baswedan, Gubernur Aceh Nova Iriansyah, Perwakilan Gubernur Papua, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan beberapa Gubernur provinsi lainnya.

Sebelumnya, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono dalam keterangan persnya di Balikpapan, Minggu malam, 13 Maret 2022, menjelaskan bahwa tanah dan air tersebut sebelumnya telah dibawa oleh gubernur dari masing-masing provinsi. Pengambilan tanah dan air diambil dari titik-titik lokasi yang tentunya sesuai dengan kearifan lokal dan budaya masing-masing.

"Di sana nanti di hari Senin pagi itu bersama para gubernur dan tokoh masyarakat setempat ada sebuah prosesi di mana intinya adalah kita berdoa dan tentunya memohon kepada Allah Swt., supaya program yang besar ini bisa berjalan dengan baik dan tentunya semua elemen masyarakat bisa mendukung," kata Heru.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement