Menanggapi hal tersebut, Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf Nia Niscaya menambahkan, bahwa secara historis dan statistik meningkatnya kunjungan wisatawan lokal ke berbagai destinasi wisata di Indonesia puncaknya adalah ketika momentum mudik hingga libur cuti bersama.
"Bagaimana untuk mendorong di Indonesia saja, yang Pertama memang secara historis secara statistik wisatawan Nusantara itu mulai tingginya saat pulang kampung dan liburan sekolah. Ini segmen yang beda dengan orang pergi ke luar negeri," terang Nia.
Kemudian strategi berikutnya yang tengah dilakukan oleh Kemenparekraf, yaitu mendorong regulasi yang mengacu pada customer friendly, khsusnya untuk domestik. Hal ini diprediksi akan membuat wisatawan domestik tetap memilih dalam negeri sebagai tujuan destinasi wisata selama liburan pulang kampung, liburan sekolah hingga momen cuti bersama. (TYO)