Bantuan ini, kata Sandiaga, telah diformulasikan dan sudah ada sejak era BEKRAF (Badan Ekonomi Kreatif). Tahun ini Menparekraf pun berharap dapat ditingkatkan dan perluas.
Sandi bilang bantuan tersebut terbagi dalam dua kategori agar dapat membangkitkan semangat dan optimisme membangkitkan perekonomian dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya.
Seperti diketahui, COVID-19 menyebabkan perusahaan-perusahan mengurangi pegawainya sebesar 35 persen dan mengalami penurunan profit sebesar 80 persen.
Selain itu, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) terkena imbasnya. Seluruh tempat wisata, hotel hingga restoran merugi besar. Bahkan harus merumahkan sebagian besar karyawannya.
"Berharap hal ini dapat menjadi pemicu kebangkitan dan perkembangan pelaku usaha parekraf yang terdampak pandemi serta membuka lapangan kerja seluas-luasnya," pungkasnya. (NDA)