"Kita punya 5 juta kelas menengah wisatawan Nusantara baru yang sekarang ini memiliki opsi utama untuk berwisata di Indonesia, ini yang akan kita targetkan. Tapi tentunya dalam panduan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin," imbuhnya.
Tidak hanya pariwisata, sisi ekonomi kreatif pun katanya harus dikembangkan lewat beragam inovasi yang kekinian. Seperti batik dari Aceh yang dikenakannya saat ini, begitu juga nama kopi Gayo yang memiliki cita rasa khas. Sejatinya sejumlah produk tersebut harus dipasarkan dengan skala dunia.
"Rencana kita sangat konkret, sangat real, bahwa yang ada di depan mata adalah Uni Emirat Arab dan tentunya ini holistik ya, bukan hanya membangun infrastruktur, tetapi juga membangun SDM," ungkap Sandiaga Uno.
"Investasi ini kita gunakan untuk membangkitkan-memulihkan ekonomi, membuka peluang kerja dan mudah-mudahan kita bisa selesaikan pandemi ini agar kita bisa melanjutkan agenda pembangunan ke depan," tutupnya.
Langlah Sandiaga Uno tersebut disambut baik Gubernur Aceh, Nova Iriansyah. Ditegaskan Pemprov Aceh, pihaknya mendukung penuh semua kebijakan pemerintah pusat, khususnya terkait investasi Uni Emirat Arab di Aceh.