"Arahan dari Pak Menko kalau bisa di kuartal pertama ini sudah ada perbaikan," kata Sandiaga.
Sementara, Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf, Fadjar Hutomo, mengatakan, saat ini Kemenparekraf/Baparekraf tengah memperkuat data sasaran industri juga pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Kita upayakan semaksimal mungkin, karena pada akhirnya akuntabilitasnya juga harus dijaga. Kita sudah mendapatkan model (Hibah Pariwisata) di tahun 2020 kemarin yang bisa direplikasi kembali untuk hotel dan restoran juga untuk memperluas jangkauan," kata Fadjar Hutomo.
Terkait program stimulus pinjaman lunak sebesar Rp9 triliun yang sebelumnya diajukan Pemprov Bali kepada pemerintah pusat, disebutkan sudah ada mekanisme penyaluran yang akan dilakukan melalui PT SMI, salah satu SMV di bawah Kementerian Keuangan yang bergerak di bidang pembiayaan dan penyiapan proyek infrastruktur.
"Mekanisme penyaluran yang tersedia adalah melalui PT SMI," kata Fadjar. (TYO)