Pelaksanaan ini dikatakannya juga sebagai wujud pengejawantahan dari Gerak Cepat yang diinstruksikan Presiden Joko Widodo dalam mendukung kebangkitan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja.
"Saya harapkan kemeriahan, keseruannya akan mampu membawa dampak yang positif dalam dua hari ke depan karena ada satu agenda yang sangat penting. Kita ingin menyelesaikan poin-poin kesepakatan (dalam Tourism Ministerial Meeting) yang akan kita tuangkan dalam 'Bali Guideline' yang kita harapkan sebagai bekal untuk menyambut era baru dari pariwisata di mana Indonesia sekarang dianggap negara yang membawa satu perubahan dan menciptakan satu kepemimpinan baru di pariwisata dunia," pungkas Sandiaga.