sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Sanksi Tak Taat Laporan, Kemenperin Cabut IOMKI 5.193 Perusahaan 

Economics editor Advenia Elisabeth/MPI
25/02/2022 17:32 WIB
Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita melaporkan bahwa sebanyak 5.193 perusahaan telah dicabut izin Operasional dan Mobilitas Kegiatan Industri (IOMKI) nya.
Sanksi Tak Taat Laporan, Kemenperin Cabut IOMKI 5.193 Perusahaan (Dok.MNC )
Sanksi Tak Taat Laporan, Kemenperin Cabut IOMKI 5.193 Perusahaan (Dok.MNC )

IDXChannel - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita melaporkan bahwa sebanyak 5.193 perusahaan telah dicabut izin Operasional dan Mobilitas Kegiatan Industri (IOMKI)nya. Sementara IOMKI 17.910 perusahaan lainnya dalam kondisi aktif.

"Kami berharap, sektor industri taat melaporkan IOMKI ini melalui Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas), sehingga tidak ada pemberian sanksi lagi,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dikutip dalam keterangan resminya, Jumat (25/2/2022). 

Agus mengatakan kinerja industri manufaktur di Indonesia terus bangkit, meskipun masih dalam terpaan badai pandemi COVID-19, seperti yang dialami saat ini menghadapi gelombang ketiga karena adanya varian Omicron.

“Namun demikian, para pelaku industri masih percaya diri dan menunjukkan semangat yang optimistis untuk merealisasikan investasinya dan memperluas pasar ekspor,” ucapnya.

Dikatakannya, geliat itu tercermin dari hasil Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia selama 2021 yang didominasi berada pada level di atas 50 atau menandakan sektor industri dalam tahap ekspansif.

"Sesuai survei IHS Markit, PMI Manufaktur Indonesia pada Januari 2022 berada di level 53,7 atau naik dibanding Desember tahun lalu yang mencapai 53,5," jelas Menperin. 

PMI Manufaktur Indonesia pada Januari 2022 melampaui PMI Manufaktur rata-rata negara ASEAN (52,7), Malaysia (52,8), Filipina (50,0), Korea Selatan (51,9), Rusia (51,8), dan China (49,1).

Berikutnya, dari sisi ekspor, industri manufaktur terus memberikan kontribusi yang paling besar. Nilai ekspor industri manufaktur pada tahun 2021 sebesar 177,10 miliar dolar AS atau menyumbang hingga 76,49 persen dari total ekspor nasional.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement