"Dan sampai dengan saat ini PPKM Mikro sudah terbukti efektif mengendalikan lonjakan kasus," tambahnya.
Efektifnya PPKM Mikro, dicontohkannya pada saat libur panjang Natal dan Tahun Baru. Dimana saat itu ada penurunan kasus positif covid-19. Namun, pasca lebaran kembali mengalami kenaikan.
"Lonjakan ini disebabkan oleh karena mobilitas masyarakat dalam rangka liburan panjang yaitu lebaran kemudian juga kedisplinan masyarakat yang menurun terhadap proses dan yang ketiga terindikasi ada varian baru yang masuk ke wilayah kita sehingga inilah yang menyebabkan lonjakan itu," ungkapnya.
Sesuai instruksi Mendagri, PPKM Mikro sudah diatur untuk mengendalikan mobilitas masyarakat khususnya tempat kerja perkantoran, di kegiatan belajar mengajar, tempat ibadah, restauran atau tempat makan, pusat perbelanjaan dan mal, kemudian kegiatan seni sosial budaya fasilitas dan transportasi umum.
"Oleh karenanya PPKM Mikro masih diyakini masih efektif untuk bisa mengendalikan itu dengan catatan implementasi pelaksanaan di lapangan terhadap penegakan protokol kesehatan dan pengendalian mobilitas masyarakat ini menjadi kata kunci yang harus kita bisa laksanakan dengan baik," pungkasnya.