Ada kemungkinan pemotongan produksi terbaru akan menaikkan harga minyak dan selanjutnya harga bensin.
Arab Saudi, produsen dominan dalam kartel minyak OPEC, adalah satu dari beberapa anggota yang menyepakati pemotongan mengejutkan 1,16 juta barel per hari pada April.
Pemangkasan tersebut mengikuti peringatan tajam Abdulaziz kepada para spekulan yang bertaruh bahwa harga minyak akan lebih rendah.
Saudi membutuhkan pendapatan tinggi dan berkelanjutan dari minyak untuk mendanai proyek-proyek pembangunan ambisius yang bertujuan mendiversifikasi perekonomian negara tersebut menjauh dari minyak.
(DKH)