sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Sebanyak 23 Koperasi Pondok Pesantren di Jawa Timur Akan Terima Dana LPDB-KUMKM

Economics editor Lukman Hakim
03/04/2021 08:22 WIB
Sebanyak 23 Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) di akan diguyur dana LPDB-KUKM sebesar Rp 1,6 triliun, di mana Rp800 miliar merupakan dana bergulir syariah.
Sebanyak 23 Koperasi Pondok Pesantren di Jawa Timur Akan Terima Dana LPDB-KUMKM
Sebanyak 23 Koperasi Pondok Pesantren di Jawa Timur Akan Terima Dana LPDB-KUMKM

IDXChannel - Sebanyak 23 Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) di Jawa Timur (Jatim) bakal menerima dana bergulir dari Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah (LPDB-KUMKM). Lembaga tersebut telah menyiapkan dana sebesar Rp 1,6 triliun di mana Rp800 miliar merupakan dana bergulir syariah di tahun 2021.

"Nilai ini bisa berpotensi dinaikkan jadi Rp 1 triliun, jika memang permintaannya positif. Kita mendapat challenge dari Bapak Menkop untuk menyalurkan kepada koperasi yang sesuai dengan kriteria yang ditetapkan," kata Direktur Pembiayaan Syariah LPDB-KUMKM, Ari Permana, di sela pembukaan "Bimbingan Teknis Pemberian Pembiayaan Dana Bergulir Syariah" di Surabaya, Jumat (2/4/2021).

Ada sekitar 23 Kopontren di Jatim yang bakal mendapatkan dana bergulir tersebut. Ari melanjutkan, potensi di Jatim cukup besar, dan selama ini menjadi provinsi kedua terbesar dalam penyaluran dana bergulir LPDB-KUMKM setelah Jawa Tengah (Jateng).

Tahun lalu, dia menyebut, dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) LPDB-KUMKM yang terserap di Jatim mencapai Rp600 miliar hingga Rp700 miliar. Namun demikian, Ari bersyukur, selama pandemi, kinerja koperasi berbasis syariah cukup positif, dan mereka mampu bertahan.

"Dana bergulir syariah ini diarahkan untuk koperasi pondok pesantren untuk penguatan sektor riil termasuk usaha simpan pinjam. Ini dimaksudkan agar Kopontren bisa lebih baik, maju dan modern untuk berkembang ke depan," ujar Ari.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement