Sementara memasuki 2024, Nilai ekspor Indonesia Januari 2024 mencapai USD20,52 miliar atau turun 8,34 persen dibanding ekspor Desember 2023. Dibanding Januari 2023 nilai ekspor turun sebesar 8,06 persen.
Pada Januari 2024, Jepang tak lagi masuk ke dalam jajaran tujuan ekspor non migas utama. Ekspor nonmigas Januari 2024 terbesar adalah ke China yaitu USD4,57 miliar, disusul Amerika Serikat USD1,99 miliar dan India USD1,79 miliar, dengan kontribusi ketiganya mencapai 43,64 persen. Sementara ekspor ke ASEAN dan Uni Eropa (27 negara) masing-masing sebesar USD3,26 miliar dan USD1,48 miliar.
Belum Pulih Dampak Skandal Toyota Motor
Perekonomian Jepang juga teruji tatkala skandal Toyota Motor mencuat ke publik. Skandal ini dimulai sejak April 2023, yakni ketika Daihatsu mengumumkan melakukan kecurangan prosedur sertifikasi uji tabrak di Jepang.
Namun, te anomali uji keselamatan yang dilakukan Daihatsu sudah terjadi sejak 1989 dan diungkapkan oleh tim investigasi independen.
Unit bisnis Toyota Motor, Daihatsu Jepang, juga menghentikan pengiriman semua kendaraannya. Langkah ini dilakukan pasca-terungkapnya hasil penyelidikan skandal keselamatan yang menemukan masalah yang melibatkan 64 model kendaraan produksinya.