IDXChannel - China semakin gencar berinvestasi di Indonesia. Tercatat sejak 2016 investasi China terus meningkat pesat dari awalnya sekitar USD800 juta kini menjadi USD4,8 miliar. Menjadikan China sebagai negara terbesar kedua setelah Singapura yang berinvestasi di Indonesia.
Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Mohammad Faisal mengatakan, sejak tahun 2016 investasi China di Indonesia terjadi peningkatan melampaui Hongkong dan Korea Selatan. Lonjakan investasi China sejak tahun 2016 terjadi sebagian besar di sektor manufaktur terutama logam dasar. Namun dalam 3 tahun terakhir, investasi ke sektor jasa terutama infrastruktur sudah melampaui investasi di manufaktur.
"Sampai tahun 2015 investasi China relatif kecil, tetapi mulai kelihatan lonjakannya di tahun 2016 di sektor manufaktur walaupun sempat turun sedikit di tahun 2018. Bahkan di tahun 2020 masih tetap tinggi meski ada pandemi," ujarnya dalam Webinar Dampak Investasi China untuk Indonesia, Selasa (2/11/2021).
Dia memaparkan, secara rata-rata dari tahun 2015 sampai 2020, investasi China yang paling besar berada di sektor industri logam dasar. Kemudian disusul sektor transportasi, gudang, dan telekomunikasi, serta sektor listrik, gas, dan air.
Adapun lokasi investasi China terbesar berada di Sulawesi Tengah dan Maluku Utara untuk industri pengolahan tambang yang sebagian besar nikel dan bahan tambang lainnya seperti bauksit dan tembaga.