Pemerintahan Presiden AS Joe Biden sedang mengamati penarikan pasukan AS dari Irak karena pasukan keamanan negara itu tumbuh lebih baik dan ancaman ISIS berkurang. Kedua negara mengumumkan dalam pernyataan bersama pada April lalu.
AS saat ini memiliki sekitar 2.500 pasukan di Irak yang berfokus pada misi untuk mengalahkan ISIS sebagai bagian dari Operation Inherent Resolve, koalisi global untuk mengalahkan sisa-sisa kekhalifahan ISIS yang menguasai sebagian Irak dan Suriah.
Pernyataan gabungan AS-Irak mengatakan pasukan sekarang telah bergeser ke tugas pelatihan dan penasehat, "dengan demikian memungkinkan untuk pengerahan kembali pasukan yang tersisa dari Irak.” (TYO)