sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Sejak Invasi AS, Uang Keuntungan Minyak Rp2.154 T Diselundupkan Keluar Irak

Economics editor Susi Susanti
24/05/2021 11:08 WIB
Presiden Irak, Barham Salih, memperkirakan sekitar USD150 miliar (Rp2.154 triliun) telah diselundupkan keluar dari Irak dalam kesepakatan korup.
Sejak Invasi AS, Uang Keuntungan Minyak Rp2.154 T Diselundupkan Keluar Irak. (Foto: MNC Media)
Sejak Invasi AS, Uang Keuntungan Minyak Rp2.154 T Diselundupkan Keluar Irak. (Foto: MNC Media)

Salih mengatakan uang yang dicuri akan cukup untuk meningkatkan keuangan Irak secara signifikan.

Menurut Salih, undang-undang tersebut akan berupaya memulihkan dana yang disalahgunakan melalui kerja sama pemerintah lain dan dalam kemitraan dengan badan-badan internasional.

"Di sini saya tegaskan kembali seruan Irak, yang sebelumnya telah kami keluarkan di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa, untuk pembentukan koalisi internasional untuk memerangi korupsi di sepanjang garis koalisi internasional melawan ISIS," tegasnya.

Salih mengatakan tantangan korupsi tidak kalah berbahayanya dengan terorisme.

“Terorisme hanya bisa dihilangkan dengan menguras sumber pendanaannya yang berbasis uang korupsi sebagai ekonomi politik yang penuh kekerasan,” tambahnya.

Sejak 2019, ratusan orang telah tewas dalam protes kekerasan di seluruh Irak terhadap korupsi pemerintah, pengangguran dan kurangnya layanan dasar, termasuk listrik dan air bersih, karena negara tersebut telah gagal mencapai stabilitas setelah beberapa dekade sanksi dan perang.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement