“Atau apapun langkah-langkah yang nanti berdampak kembali kepada bagaimana kita bisa menghasilkan produk-produk yang juga dipamerkan di pameran ini, jadi ini satu timbal balik tentunya, tidak hanya bagaimana menyampaikan promosi atau Informasi dari luar Indonesia,” jelasnya.
Roy mencatat, Bank Indonesia memperkirakan industri properti di dalam negeri akan terus tumbuh. Sepanjang 2024, tingkat pertumbuhannya diperkirakan mencapai 4,7 persen hingga 5,5 persen, di saat pertumbuhan ekonomi di tahun ini berada di level 5,1-52 persen. Kemudian, pada 2025 industri properti juga tumbuh hingga menyentuh level 5,6 persen.
“Kalau dari sektornya, sektor yang mengisi properti seperti home decoration, home appliances, ini tentu pertumbuhannya setara atau minimal sama dengan pertumbuhan properti itu sendiri. Seperti saya katakan, properti enggak mungkin dibeli hanya bangunannya saja tanpa isinya. Jadi diperkirakan 5-5,5 persen, mestinya sektor daripada pendukung properti ini ini juga akan terjadi,” bebernya.
Senada, General Manager Meorient Exhibition International Larissa Zhou mengatakan, penyelenggaraan pameran kali ini merupakan komitmen perusahaan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depannya.