Lonjakan nasabah pun terjadi di Provinsi Jawa Barat. Selama pandemi, jumlah nasabah PNM di Jabar naik signifikan dari yang awalnya 1,4 juta nasabah menjadi hampir 2 juta nasabah dimana mayoritas nasabah berada di wilayah Bogor, Garut, dan Tasikmalaya.
"Di Jabar, jumlah nasabah PNM saat ini mencapai sekitar 1.980.000 nasabah. Dari 625 kecamatan di Jabar, PNM sudah hadir di 604 kecamatan," terangnya.
Lonjakan nasabah yang signifikan tersebut, lanjut Pardede, membuat pihaknya harus merekrut ribuan pegawai baru. Dia menyebutkan, selama pandemi berlangsung, sebanyak 12.000 pegawai baru direkrut untuk mendukung pelayanan PNM kepada masyarakat, khususnya para pelaku UMKM.
"Sebelum pandemi, tim PNM itu hanya 30.000-an, tapi saat ini jumlahnya lebih dari 50.000. Selama pandemi, kita rekrut pegawai hingga 12.000 orang," sebut Pardede.
Lebih lanjut Pardede mengatakan, sesuai misinya, PNM berupaya memberikan bantuan modal usaha bagi para pelaku UMKM melalui pembiayaan langsung bagi perorangan maupun badan usaha melalui program Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM).