Selain ULaMM, PNM pun menyediakan akses permodalan ultra mikro, khususnya bagi kaum ibu pra sejahtera melalui program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar).
"Jika ULaMM memberikan pembiayaan untuk UMKM antara Rp20 juta hingga Rp150 juta, dalam program Mekaar, ibu-ibu prasejahtera mendapat pembiayaan mulai dari Rp2 juta hingga Rp5 juta," terangnya.
Di luar layanan pembiayaan tersebut, PNM juga memberikan pendampingan usaha mulai dari jasa konsultasi hingga dukungan pengelolaan keuangan dan akses pasar bagi nasabah.
Khusus untuk program Mekaar, tambah Pardede, PNM menerapkan sistem kelompok tanggung renteng. Pasalnya, nasabah program Mekaar umumnya memiliki keterbatasan dalam mengakses lembaga keuangan, mulai dari kendala formalitas, skala usaha, hingga ketiadaan agunan.
"PNM mengutamakan pemberian modal kepada kaum ibu dengan alasan kaum ibu lebih cermat dan terampil dalam mengelola keuangan dan bisnis. Mereka pun mendapat bimbingan dan pelatihan dari tim PNM dalam mengembangkan usahanya dan akhirnya bisa lepas dari rantai kemiskinan," tandasnya.