Selain soal efisiensi kinerja, dari segi pemasaran. Perseroan akan melakukan lebih banyak kerjasama dengan distributor baik di domestik maupun ekspor untuk lebih fokus pada pengembangan pasar, memenuhi permintaaan secara tepat waktu dan melakukan efisiensi produksi agar harga produk perseroan tetap kompetitif.
Pasar ekspor dan juga domestik memiliki potensi yang sama untuk ditingkatkan. Namun, apabila dilihat dari segi ukurannya, potensi ekspor tetap lebih besar dibanding domestik.
“Kami berupaya untuk menambah negara tujuan ekspor. Namun, penetrasi di existing market akan lebih difokuskan untuk memperbesar pangsa pasar Perseroan di masing-masing existing negara tujuan,” ujarnya.
Dengan demikian, perseroan berharap dapat melanjutkan pertumbuhan penjualan sekitar 10%, sedangkan untuk laba, SMSM menargetkan untuk dapat mempertahankan marjin laba yang telah dicapai pada tahun sebelumnya.
Untuk menopang sejumah strategi tersebut, pada tahun ini perseroan menganggarkan capex sebesar Rp150 miliar.
(SLF)