Thomas menjelaskan jalur tersebut memang tidak bisa dipungkiri tetap tidak bisa lebih cepat jika dibandingkan dengan mengakses tol. Namun kehadiran jalur fungsinya tersebut nantinya diharapkan dapat mengurai kemacetan pada saat arus balik lebaran 2022.
"Kalau lebih cepat mungkin tidak juga ya, karena bagaimanapun tetap cepat lewat tol," sambungnya.
Menurut Thomas uji coba yang dilakukan itu pada saat kondisi lalulintas dalam keadaan normal. Artinya belum ada pembatasan terhadap kendaraan besar milik para Industri di sekitar kawasan.
"Kemarin dalam kondisi normal sudah dilakukan uji coba kira-kira 30 menit, dalam kondisi normal," lanjut Thomas.
Diharapakan waktu tempuh tersebut bisa lebih cepat jika mulai berlaku pada saat arus balik lebaran 2022. Sebab akan ada tambahan aturan dari pemerintah melalui Kementerian Perhubungan yang akan membatasi operasional Kendraan besar.