Sebagai informasi, SMBR telah resmi bergabung dengan SIG yang ditandai dengan transaksi penandatanganan akta inbreng pada Senin (19/12/2023) lalu yang diharapkan bakal membawa dampak positif bagi keduanya.
Selain itu, langkah besar tersebut juga diklaim akan memperkuat posisi BUMN Sub Klaster Semen dalam menghadapi pasar yang kompetitif.
Adapun saat ini manajemen belum berencana melakukan ekspansi penambahan kapasitas produksi.
Untuk itu, guna menghadapi tahun 2023, perseroan masih akan fokus untuk mengoptimalkan kapasitas pabrik yang telah dimiliki.
"Serta tetap memasarkan produk di wilayah pasar basis di Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel)," tuturnya.
(YNA)