Dia menjelaskan, pada rapat Komisi X DPR dengan Kemendikbudristek tertanggal 23 September 2021 bahwa sekitar 29% dari 326.476 formasi sudah terisi oleh pelamar yang lolos atau sekitar 94.000 guru.
“Walaupun hasil saat itu belum final, saya harapkan hasilnya bisa lebih dari jumlah tersebut. Tetapi dapat dijamin dan tidak merugikan pelamar yang sudah lolos tersebut,” tuturnya.
Sebagaimana sempat tertundanya pengumuman tersebut karena Kemendikbudristek dan Komisi X DPR RI berupaya untuk memberikan kemudahan bagi pelamar calon PPPK guru, menurutnya, semoga hal itu dapat terwujud memberikan hasil yang terbaik.
Disisi lain dia juga berharap para guru peserta seleksi dapat berlapang dada menerima apapun keputusannya dan tetap saling memotivasi antara guru mengingat masih ada kesempatan di seleksi berikutnya.
“Kami mendorong rekan-rekan guru honorer untuk dapat menerima apapun hasilnya, yang sudah lolos mohon agar dapat membantu memberikan dukungan moral dan materi kepada pelamar guru yang belum lolos seleksi tahap 1. Saling memotivasi satu sama lain melihat masih ada kesempatan seleksi di tahap 2 dan 3,” pungkasnya. (TIA)