sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Sempat Rugi Dua Tahun, PTPN III Bukukan Laba Rp 1,45 Triliun di Semester I 2021

Economics editor Suparjo Ramalan
26/08/2021 17:15 WIB
Holding Perkebunan Nusantara atau PTPN III (Persero) membukukan laba bersih sebesar 227,81 persen atau senilai Rp 1,45 trilliun pada Semester I-2021.
Holding Perkebunan Nusantara atau PTPN III (Persero) membukukan laba bersih senilai Rp 1,45 trilliun pada Semester I-2021.  (Foto: MNC Media)
Holding Perkebunan Nusantara atau PTPN III (Persero) membukukan laba bersih senilai Rp 1,45 trilliun pada Semester I-2021. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Holding Perkebunan Nusantara atau PTPN III (Persero) membukukan laba bersih sebesar 227,81 persen atau senilai Rp 1,45 trilliun pada Semester I-2021. Jumlah itu naik dua kali lipat dari tahun lalu yang mencatat kerugian sebesar Rp 1,1 trilliun (yoy). 

Sebelumnya, Perseroan mencatat kerugian selama 2 tahun berturut-turut. Tahun ini,  Perseroan pun mencatatkan pertumbuhan sebesar 36,37 persen atau mencapai Rp 21,26 triliun. 

Direktur Utama PTPN III, Mohammad Abdul Ghani menyebut, kinerja keuangan perusahaan didukung sejumlah aspek antara lain restrukturisasi, peningkatan produksi dan produktivitas, serta peningkatan nilai tambah produk melalui hilirisasi.  

Dimana, di tengah pandemi Covid-19, perusahaan memperlihatkan tren kinerja positif melalui pelaksanaan operational excellence, back to basic, serta penekanan pada culture planters.  Capaian itu antara lain didukung oleh meningkatnya produksi CPO 19 persen di atas tahun lalu dan penurunan beban biaya produksi sebesar 14 persen dari tahun lalu.    

“Revenue kami per Juni 2021, sudah mencapai 120,34 persen dari RKAP tahun 2021," uhar Ghani, Kamis (26/8/2021). 

Kenaikan revenue juga berpengaruh pada kenaikan margin pendapatan sebelum pajak, bunga, depresiasi dan amortisasi (EBITDA) sebesar 245,34 persen dibandingkan tahun 2020 atau senilai Rp 5,46 triliun. 

Ghani mencatat, oencapaian tersebut merupakan implementasi dari program EBITDA Transformation, dimana, pada tahun pertama pihaknya membangun fondasi transformasi melalui revenue enhancement, operations control tower, orocurement excellence, logistics optimization, zero based vudgeting (ZBB), hingga organizational excellence.

"Sejak akhir 2019 manajemen terus melakukan transformasi bisnis beserta Anak Perusahaan melalui strategi perusahaan yang tersusun dalam roadmap transformasi perusahaan," katanya. 

Saat ini, ada lima strategi ditempuh manajemen untuk melakukan transformasi hingga membawa kinerja PTPN Group mencapai level menggembirakan. 

Kelima strategi tersebut meliputi tiga strategi utama pptimalisasi portfolio dan operational excellence, commercial excellence & ekspansi hilir dan optimalisasi sset dan kemitraan strategis. 

Selanjutnya, ada dua strategi pendukung yaitu pengembangan kapabilitas dan budaya peningkatan sistem teknologi.  

Program-program tersebut diterapkan untuk mengoptimalkan kinerja dan efektivitas perusahaan menghadapi tantangan di berbagai aspek termasuk pengelolaan portofolio, operasional, komersial, investasi dan pendanaan, model operasi, merit system, budaya dan kapabilitas.  (TIA)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement