sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Serangan Rusia ke Ukraina Bisa Pengaruhi Harga Pupuk dan Gandum RI

Economics editor Advenia Elisabeth/MPI
01/03/2022 16:22 WIB
Associate Researcher Center for Indonesian Policy Studies (CIPS), Krisna Gupta, menyebutkan invasi Rusia ke Ukraina bisa mempengaruhi kenaikan harga pupuk.
Serangan Rusia ke Ukraina Bisa Pengaruhi Harga Pupuk dan Gandum RI. (Foto: MNC Media)
Serangan Rusia ke Ukraina Bisa Pengaruhi Harga Pupuk dan Gandum RI. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Associate Researcher Center for Indonesian Policy Studies (CIPS), Krisna Gupta, menyebutkan invasi Rusia ke Ukraina bisa mempengaruhi kenaikan harga pupuk dan gandum dalam negeri.

“Konflik ini akan berpengaruh besar pada harga pangan di Indonesia dan Indonesia harus segera mencari sumber gandum dan pupuk baru secepatnya untuk membatasi kenaikan harga pangan,” terang Krisna, Selasa (1/3/2022).

Krisna memaparkan, data dari UN Comtrade menunjukkan, pada tahun 2020, Ukraina memasok sekitar 23,51% gandum Indonesia. Tidak hanya Ukraina, Rusia pun memiliki hubungan perdagangan pangan yang cukup erat dengan Indonesia. 

"Sebanyak 15,75% pupuk impor Indonesia datang dari Rusia. Di samping itu, kedua negara merupakan sumber dari 7,38% produk baja impor Indonesia. Sementara itu, Rusia membeli sekitar 5% produk minyak nabati dari Indonesia," terangnya.

Untuk diketahui, Rusia adalah salah satu eksportir utama minyak bumi, gas alam, dan barang tambang dunia. Sementara Ukraina adalah salah satu eksportir utama gandum. Di samping itu, sebagai penghasil gas alam dan potash, Rusia juga merupakan produsen pupuk yang cukup besar. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement