IDXChannel - Tidak hanya 19 gubernur yang mendapatkan teguran keras oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Tetapi ada 410 bupati dan walikota mendapat teguran keras akibat serapan anggaran untuk tenaga kesehatan masih minim.
Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuangan Daerah (Keuda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Mochamad Ardian mengatakan, bahwa teguran tersebut diberikan karena realisasi untuk insentif bagi tenaga kesehatan (nakes) yang menangani covid-19 masih rendah.
“Bahwa 19 kepala daera yang pada hari jumat lalu mendapatkan teguran dari bapak mendagri itu dikarenakan alokasi insentif nakesnya masih di bawah 25 persen,” katanya dalam konferensi persnya, Senin (19/7/2021).
Namun ternyata teguran tidak hanya ditujukan kepada gubernur. Menurut Ardian sebanyak 410 bupati/walikota juga mendapatkan teguran yang serupa.
“(Teguran) tidak hanya yang ada di provinsi namun juga di kabupaten/kota. Untuk kabupaten/kota data kami ada 410 kepala daerah yang kami tegur. Karena tadi di cut off tanggal 14 Juli 2021, realisasi terhadap insnetif nakesnya masih di bawah 25 persen,” ungkapnya.