Bahkan, kata Tomy, dugaan mark up dalam pengadaan pesawat Garuda itu cukup besar bisa sampai menghebohkan seluruh masyarakat Indonesia.
"Wah itu lumayan besar, akan kaget republik ini. Tetapi kami tidak akan menyampaikan tidak akan mendahului pihak penyidik untuk melakukan penyidikan karena semua dalam posisi patut diduga. Tapi indikasi cukup besar saya kira dan masa lalu Garuda adalah bagian dari itu," ungkapnya. (RAMA)