IDXChannel - Serikat Pekerja Garuda (Sekarga) menyambangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), untuk meminta KPK mengusut dugaan tindak pidana korupsi pada pengadaan sewa pesawat PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) yang disebut paling mahal di dunia.
"Kami dari pengurus Sekarga mendatangi KPK untuk mengantar surat dukungan pada KPK untuk melakukan pengusutan terhadap transaksi yang patut diduga adanya tindak pidana korupsi pengadaan pesawat," ujar Serikat Pekerja Garuda, Tomy Tampati di Gedung KPK, Jakarta (9/11/2021).
Tomy menyebut bahwa pihaknya telah melaporkan hal tersebut kepada KPK namun hingga saat ini belum ditindaklanjuti.
"Maka dari itu saya kira di media sudah tersebar pernyataan dari komisaris Garuda Indonesia yang menyatakan bahwa pengadaan pesawat itu ada indikasi Mark up. Maka dari itu kami minta KPK melakukan pengusutan terhadap indikasi yang ada," jelasnya.
"Selain indikasi dalam pengadaan pesawat, sebagaimana disampaikan komisaris Garuda bahwa ada penunjukkan konsultan secara langsung nilainya Rp800 M. Kami harap KPK juga melakukan pengusutan. Mudah-mudahan ini jadi pintu masuk KPK baik pengadaan pesawat, mesin pesawat yang pernah kami laporkan," tambahnya.