“Meski pengunjung tidak sebanyak tahun 2019, tapi nilai belanjanya sangat tinggi. Kalau dibanding tahun 2019 paling hanya kurang 10%. Transaksi sudah bagus,” ujarnya.
Terkait tingkat kunjungan masyarakat ke mal, Sutandi mencontohkan, pengunjung di Pakuwon Mall Surabaya pada hari Minggu lalu mencapai 13.000 mobil. Jumlah itu hampir sama seperti sebelum pandemi.
“Kita berharap Lebaran ini bisa jadi kick off agar ritel bergairah. Semoga tidak terjadi ledakan angka Covid-19 setelah Lebaran. Kami harap semua bisa terkendali dan ini jadi momentum kembalinya bisnis ritel,” harapnya.
Sutandi memastikan, seluruh pusat perbelanjaan di bawah naungan Pakuwon Group telah menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang sangat ketat. Tim Satgas Mal jumlahnya ditingkatkan agar pengawasan terhadap pengunjung bisa lebih maksimal.
Tim Satgas akan berupaya agar tidak terjadi kerumunan dan memastikan semua pengunjung memakai masker.