sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Setiap Jam, 42 Warga AS Meninggal karena Varian Delta Covid-19

Economics editor Anggie Ariesta
20/08/2021 10:40 WIB
Kematian terkait virus corona telah melonjak di AS selama sebulan terakhir dan rata-rata 769 per hari, tertinggi sejak pertengahan April.
Kematian terkait virus corona telah melonjak di AS selama sebulan terakhir dan rata-rata 769 per hari, tertinggi sejak pertengahan April. (Foto: MNC Media)
Kematian terkait virus corona telah melonjak di AS selama sebulan terakhir dan rata-rata 769 per hari, tertinggi sejak pertengahan April. (Foto: MNC Media)

Pemerintahan Presiden Joe Biden mengkonfirmasi pada Selasa malam bahwa pihaknya berencana untuk memperpanjang persyaratan bagi para pelancong untuk mengenakan masker di pesawat terbang, kereta api, bus,  bandara dan stasiun kereta api hingga pertengahan Januari mendatang. Seperti banyak negara lain, varian Delta telah menghadirkan tantangan besar.

Meskipun lonjakan besar dalam kasus virus corona di seluruh negeri, beberapa analis percaya jumlah kematian – indikator yang tertinggal – tidak akan melonjak cepat karena sudah adanya vaksin.

Peningkatan kasus kematian memang tidak terlalu dramatis, tetapi tidak kalah mengkhawatirkan dan terus meningkat.

Kematian meningkat di 42 negara bagian, penghitungan terburuk yang terlihat sejak Desember. Pada Rabu (18/8/2021), AS melaporkan 5.742 kematian, hampir dua kali lipat dari total dua minggu sebelumnya. Sedangkan 10.991 orang Amerika yang meninggal karena COVID-19, dalam 18 hari pertama Agustus sudah lebih dari semua kematian pada bulan Juni atau Juli.

Hampir 2,2 juta kasus di AS dalam 18 hari pertama menjadikan ini bulan terburuk kelima dalam pandemi, melampaui total bulanan tertinggi lonjakan musim semi dan musim panas 2020, dengan jumlah kasus meningkat di 44 negara bagian.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement