Prabowo juga menyatakan, MUJ menatap 2021 dengan penuh optimisme. Menurut dia, saat semua aspek bisnis terpukul oleh wabah pandemi pada 2020, sinyal pemulihan ekonomi sudah mulai terlihat pada 2021 ini. Sehingga, tantangan yang sudah ditargetkan perusahaan dapat melebihi apa yang sudah dicapai pada tahun sebelumnya.
Prabowo menambahkan, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil berharap agar MUJ terus meningkatkan kontribusi dan manfaatnya untuk Jabar. Karenanya, setelah menjalankan beberapa usaha di tengah tantangan pandemi selama 2020, MUJ ingin kembali menunjukan kontribusi nyata dan menatap optimis beberapa pengembangan usaha di luar PI pada 2021 ini.
"Kita ingin mencapai rasio pendapatan perusahaan yang seimbang dari bisnis PI dan non-PI. Insya Allah komposisi-nya bisa 50 persen:50 persen," kata Prabowo.
Untuk diketahui, MUJ merupakan Perseroan Daerah (Perseroda) yang seluruh sahamnya 100 % dimiliki Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
MUJ menjadi pionir dalam implementasi pengalihan PI 10% di Wilayah Kerja ONWJ bagi BUMD daerah penghasil migas sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM Nomor 37 Tahun 2016. Sebagai holding, MUJ memiliki anak perusahaan untuk pengembangan bisnis lainnya, yakni PT MUJ ONWJ dan PT ENM. (TIA)