"SKK Migas terus melakukan koordinasi dengan Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) dengan melakukan akselerasi investasi dan pelaksanaan pengeboran sumur eksplorasi maupun sumur pengembangan," tambah dia.
Dwi mengutarakan optimismenya terkait upaya-upaya penemuan cadangan migas melalui pengeboran sumur eksplorasi. Keyakinan ini didukung oleh success ratio pengeboran sumur eksplorasi di Indonesia yang dalam beberapa tahun terakhir mencatatkan keberhasilan yang tinggi dan diatas keberhasilan pengeboran eksplorasi dunia.
Dari 4 sumur eksplorasi yang sudah selesai di tajak hingga Semester Pertama 2022, sebanyak 3 sumur menghasilkan discovery dan 1 sumur tidak ada discovery atau success ratio mencapai 75%.
Pada 2021 success ratio pengeboran sumur eksplorasi di Indonesia mencapai 55% dan adapun global success ratio tahun 2021 mencapai rata-rata dunia saat itu success ratio sebesar 23,8%.
(DES)