"Walau dengan berbagai tantangan, pasokan gedung perkantoran tetap mengalami pertumbuhan stok ruang kantor baru sejumlah tujuh proyek hingga 2023 di mana dua di antaranya merupakan gedung yang tahun lalu sempat tertunda konstruksinya," terang Syarifah.
Jakarta Property Highlight juga mencatat bahwa tren green building atau gedung perkantoran yang menerapkan konsep ESG (Environtmental, Social, and Governance) semakin meningkat. Hal ini ditunjukkan dengan tercatatnya sejumlah 76% stok gedung perkantoran baru yang akan masuk di perkantoran CBD Jakarta adalah gedung bersertifikat hijau.
Sementara itu, beberapa sektor seperti (Infromation & Technology) IT, Fintech, Mining, Insurance, serta Agrobusiness saat ini menjadi penggerak transaksi utama di sektor perkantoran CBD Jakarta.
(FRI)