“Program-program dimaksud terus diperbaiki serta disinkronkan penjadwalan dan sasarannya,” ujarnya.
Selain itu ada juga program pelatihan kerja atau pendidikan vokasi guna meningkatkan kapasitas tenaga kerja melalui program kartu prakerja dan program padat karya. Hal ini untuk mengatasi pengangguran yang jumlahnya bertambah akibat pandemi.
“Selain itu, pembangunan infrastruktur di Desa juga ditingkatkan serta diarahkan untuk menggunakan tenaga lokal dan produk lokal,” katanya.
Lalu juga digenjot program pemberian bantuan usaha mikro dan pemberian kredit kepada UMKM.
“Pemerintah juga terus menggali potensi pengembangan ekonomi dan keuangan Syariah agar dapat memainkan peran lebih besar dalam perekonomian dan pemulihan ekonomi Indonesia,” ujarnya