Dia memastikan pemenuhan tenaga kesehatan dokter umum telah mencapai sekitar 80 persen, dokter spesialis 63 persen, perawat 50 persen, penunjang medis 16 persen, dan non medis 22 persen.
“Kami akan selektif lakukan kredensial, kami juga melakukan on job training dan fellowship bagi tenaga kesehatan yang akan bertugas di BIH, sebagai upaya peningkatan kompetensi dengan menempatkan mereka di beberapa rumah sakit seperti RS Dharmais, RS Harapan Kita, dan RS Pusat Otak Nasional (PON), serta menempatkan beberapa dokter di Singapura dan Malaysia,” jelasnya.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir sebelumnya menyebut Holding RS BUMN berperan penting dalam membangun ekosistem kesehatan Indonesia.
“Inilah kenapa kita harapkan rumah sakit di KEK Kesehatan ini jadi sebuah tujuan wisata baru untuk masyarakat Indonesia,” ungkap Erick. (NIA)