Adapun, Tony Fernandes menambahkan, salah satu strategi yang dipakai dalam mewujudkan pengembangan AirAsia Ride dengan menggandeng perusahaan yang sudah ada di Indonesia. Strategi ini sebelumnya sudah diterapkan di Malaysia dan Thailand.
Bekerja sama dengan pihak lain, lanjutnya, telah berhasil menciptakan layanan antar jemput yang sekarang diklaim telah memiliki sekitar 53 ribu pengemudi Airasia Ride tersedia di 11 kota di Malaysia, dan belum lama ini masuk ke pasar Thailand.
Mereka menyebut layanan ride hailing ini segera tersedia di Indonesia dalam beberapa bulan ke depan, paling lama November 2022. Bali kemungkinan menjadi salah satu provinsi yang disambanginya.
Nantinya, Tony mengharapkan bakal banyak kolaborasi yang terjadi untuk membangun model layanan ride hailing yang lebih mudah di negara ASEAN.
(FRI)