Dwikorita pun meminta agar masyarakat tetap waspada terhadap adanya fenomena cuaca ekstrem seperti hujan lebat disertai angin kencang, juga puting beliung yang berpotensi terjadi di wilayah Indonesia.
“Kami tetap memohon waspada yang terjadi saat ini belum puncaknya. Puncaknya masih sekitar November Desember Januari. Jadi intensitas hujan ini akan semakin meningkat hingga nanti puncaknya di sekitar bulan November Desember Januari,” kata Dwikorita.
Meski begitu, Dwikorita mengatakan puncak musim hujan di wilayah Indonesia tidak seragam. Menurut dia, sekitar 50% wilayah Indonesia bisa memasuki puncak musim hujan pada Desember-Januari.
Nah, sisanya ada yang sudah mencapai puncak di bulan November atau ada yang mencapai puncak baru di bulan Februari ataupun di bulan Maret.
“Jadi tren itu tidak seragam meskipun sebagian besar adalah di bulan Desember, Januari,” pungkasnya.
(FRI)