sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Siap-siap, BMKG Sebut Puncak Hujan Mulai November hingga Januari

Economics editor Binti Mufarida
10/10/2022 11:17 WIB
BMKG memperkirakan puncak musim hujan sebagian wilayah Indonesia akan terjadi pada November, Desember, dan Januari mendatang.
Siap-siap, BMKG Sebut Puncak Hujan Mulai November hingga Januari. (Foto: MNC Media)
Siap-siap, BMKG Sebut Puncak Hujan Mulai November hingga Januari. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)memperkirakan puncak musim hujan sebagian wilayah Indonesia akan terjadi pada November, Desember, dan Januari mendatang.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan hujan yang terjadi pada  bulan Oktober saat ini masih awal musim hujan. Kemudian, berpotensi terjadi tren peningkatan curah hujan menuju puncaknya pada tiga bulan ke depan.

“Kami memprakirakan bahwa ini masih awal dari musim hujan. Jadi tren peningkatan curah hujan masih pada fase dini dan tren ini akan makin meningkat di sebagian besar wilayah Indonesia,” kata Dwikorita dikutip dari keterangannya lewat laman media sosial resmi BMKG, Senin (10/10/2022).  

“Puncak curah hujan bulanan itu diprediksi terjadi di bulan Desember di sebagian wilayah lainnya ada juga di bulan Januari. Meskipun di bulan November mulai ada beberapa wilayah yang memasuki puncak musim hujan,” kata Dwikorita.

Dwikorita pun meminta agar masyarakat tetap waspada terhadap adanya fenomena cuaca ekstrem seperti hujan lebat disertai angin kencang, juga puting beliung yang berpotensi terjadi di wilayah Indonesia.

“Kami tetap memohon waspada yang terjadi saat ini belum puncaknya. Puncaknya masih sekitar November Desember Januari. Jadi intensitas hujan ini akan semakin meningkat hingga nanti puncaknya di sekitar bulan November Desember Januari,” kata Dwikorita.

Meski begitu, Dwikorita mengatakan puncak musim hujan di wilayah Indonesia tidak seragam. Menurut dia, sekitar 50% wilayah Indonesia bisa memasuki puncak musim hujan  pada Desember-Januari.

Nah, sisanya ada yang sudah mencapai puncak di bulan November atau ada yang mencapai puncak baru di bulan Februari ataupun di bulan Maret.

“Jadi tren itu tidak seragam meskipun sebagian besar adalah di bulan Desember, Januari,” pungkasnya. 

(FRI)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement