"Bahasanya bukan naikin harga, penyesuaian. Kita paham cost of production seperti bahan baku pasti ada kenaikan, logistic cost pasti ada penyesuaian," terang Agus.
Dia mengatakan, penyesuaian ini sudah memerhatikan keseluruhan parameter seperti daya beli masyarakat yang kini mulai pulih dari efek pandemi Covid-19 termasuk memperhitungkan laju inflasi.
Agus berharap, penyesuaian tersebut bisa diterima masyarakat luas dan tetap menarik minat pelaku industri otomotif untuk melakukan inovasi dalam produk-produk ramah lingkungan.
Agus menegaskan, untuk implementasi terhadap kebijakan teranyar itu menunggu pengesahan lebih lanjut.
(FAY)