Rekrutmen 200 ribu ASN tersebut akan dilakukan di Jakarta, namun tidak semuanya langsung pindah ke IKN. Hal itu masih harus menunggu rampungnya hunian tengah dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Sehingga pemindahan 200 ribu rekrutmen ASN baru itu dilakukan secara bertahap.
"Kita sedang rekrut lagi untuk pusat untuk IKN, soal pindahnya kapan, tergantung instansi, disesuaikan dengan tempat yang tersedia (di IKN)," lanjut Anas.
Pada kesempatan tersebut, Anas juga menyampaikan pada tahap awal, setidaknya ada 2.500 ASN yang siap dipindahkan ke IKN hingga bulan Agustus mendatang. Para ASN tersebut yang nantinya akan menyiapkan upacara peringatan 17 Agustus 2024 di IKN.
"Jadi sekarang sedang dibuat skenario lebih rinci, jangka pendek, menengah, dan panjang, jangka pendek ini kita siapkan dengan hunian yang tersedia, tetapi agustus sampai oktober ada yang pindah ke IKN, minimal untuk 2.500 asn sudah siap," pungkasnya.
(NIY)