Selain membahas hal tersebut, dalam pertemuan itu Suharso juga menyampaikan sejumlah isu strategis lainnya dalam sektor pertanian sebagai tindakan lanjut dari arahan Presiden dalam program pembangunan tahun 2024 terkait major project dan antisipasi perubahan iklim maupun perdagangan global
Isu tersebut di antaranya regulasi penetapan Kawasan Sentra Produksi Pangan (KSPP), pengembangan korporasi petani, penguatan penyuluhan di kabupaten sampai desa, lalu ketepatan bantuan pemerintah dalam mendorong produktivitas.
Kemudian juga pengalihan belanja kementerian atau lembaga ke Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk memperkuat peran pemerintah daerah, serta integrasi belanja kementerian atau lembaga, DAK, dan subsidi.
“Major project sektor pertanian yang akan menjadi fokus pemerintah di tahun 2024 adalah menuntaskan kawasan food estate di Kalimantan Tengah menjadi 61 ribu ha (hektar), memastikan pengawalan produksi sebanyak 710 ribu ton, serta memperkuat pengolahan dan pemasaran produk,” ujarnya.
Untuk major project lainnya ialah pengembangan korporasi petani guna memastikan dukungan pemerintah dan memperkuat peran korporasi petani sebagai entitas sasaran program pemerintah.
“Saya juga menekankan pentingnya data pangan dan pertanian yang komprehensif,” tandas Suharso. (RRD)