Sebelum terjun ke dunia politik, Kwik dikenal sebagai ekonom dan pengusaha. Ia sempat menjadi dosen dan juga menulis banyak artikel ekonomi yang tajam dan analitis. Karier politiknya mulai menonjol saat bergabung dengan salah satu Partai Demokrasi di era reformasi.
Pada masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Kwik Kian Gie dipercaya menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri (Menko Ekuin). Ia juga pernah menjabat sebagai Kepala Bappenas di era Presiden Megawati Soekarnoputri.
Dalam perannya, Kwik dikenal tegas, berintegritas, dan tak mudah dikendalikan oleh kepentingan politik.
Pandangan Ekonomi dan Gaya Kritis
Kwik Kian Gie sering kali mengutarakan kritik tajam terhadap arah kebijakan ekonomi Indonesia. Dikutip dari berbagai sumber, salah satu pandangan khas Kwik adalah bahwa Indonesia harus mengembangkan ekonomi nasional berdasarkan kekuatan sendiri, bukan hanya mengikuti arus globalisasi dan liberalisasi ekonomi.
Meski kerap berbeda pendapat dengan arus utama politik atau pemerintah, Kwik tetap dihormati karena konsistensi dan integritasnya. Ia tidak segan untuk berbicara, bahkan di usia senjanya, melalui berbagai forum, buku, hingga media sosial.
(Shifa Nurhaliza Putri)