"Tadi saya sudah keliling (Pasar Tanah Abang), saya juga sudah tanya penurunannya rata-rata di atas 50 persen," ungkapnya.
MenkopUKM menduga penurunan yang terjadi disebabkan oleh menjamurnya produk barang impor murah. Sehingga produk UMKM lokal menjadi kalah bersaing.
"Saya berkesimpulan produk yang dijual oleh mereka tidak bisa bersaing karena ada produk-produk impor yang dijual yang harganya sangat murah sekali," ucap Teten.
(YNA)