Tak hanya itu, Fakhrul juga menyoroti terkait pembelian perlatan pertahanan yang lebik banyak membeli dari Prancis. Padahal, peralatan pertahanan buatan Prancis lebih mahal jika dibandingkan Amerika Serikat.
"Peralatan pertahanan Prancis terlalu mahal. Secara rasional seharusnya mengalokasikan peralatan pertahanan kita dari Prancis ke AS," ujar Fakhrul.
Dalam kesempatan yang sama, Managing Director PT Samuel Sekuritas Indonesia, Harry Su memberikan gambaran terkait pertumbuhan ekonomi global saat ini.
Menurut Harry, Produk Domestik Bruto (PDB) global pada tahun 2024 sebesar 3,2 persen. Angka tersebut di luar dari prediksi sebelumnya yang hanya 2,8 persen.
"Jika Anda melihat pertumbuhan PDB global tahun lalu, itu adalah 3,2 persen. Analis dan ekonom di dunia, mereka sebenarnya cukup diprediksi 2,8 persen," ujar Harry.