IDXChannel - Saat ini banyak masyarakat Indonesia yang anggota keluarganya tengah melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah akibat positif terinfeksi Covid-19, namun tak bergejala atau hanya alami gejala ringan seperti demam, nyeri tenggorokan, sakit kepala, atau pilek dan batuk.
Tata laksana isoman di rumah pun harus dilakukan dengan tepat. Nah, sebagian besar masyarakat awam mungkin belum paham apa yang harus kita lakukan jika ada salah satu anggota keluarga di rumah yang sedang isolasi mandiri karena positif Covid-19.
Jangan bingung dan panik, sebagaimana dituturkan dr. Reisa Broto Asmoro sebagai juru bicara pemerintah Covid-19, dalam siaran langsung Update Covid-19 di kanal Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (9/2/2022). Berikut paparan lima hal yang harus dilakukan saat ada anggota keluarga pasien positif Covid-19 yang isoman di rumah.
1. Pilih suster: Hal pertama yang dilakukan adalah memilih siapa satu anggota keluarga yang menjadi perawat pasien. Perawat pasien yang ditunjuk adalah orang yang tidak punya faktor resiko tinggi seperti lansia dan orang dengan komorbid, dan tak sering kontak dengan orang lain di luar rumah.
2. Perhatikan sirkulasi udara: Pastikan rumah punya sirkulasi udara yang baik. Semua angota keluarga wajib pakai masker dengan benar ketika berada dalam satu ruangan yang sama dengan pasien.