Untuk diketahui Seksi I Indrapura-Lima Puluh sepanjang 15 km telah beroperasi. Sementara dari sisi ruas konstruksi, Seksi II Lima Puluh-Kisaran memiliki progres sebesar 100 persen, dan telah dilakukan Provisional Hand Over (PHO).
“Jalan tol ini diyakini akan mendukung konektivitas sentra-sentra produksi hingga akses ke berbagai destinasi wisata di Sumatera Utara,” bebernya.
Sementara itu, untuk jalan tol yang dikelola oleh anak usaha Hutama Karya, yakni PT Hutama Marga Waskita (HMW) telah beroperasi. Jalan tol ini meliputi Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Seksi I, sebagian Seksi II Tebing Tinggi-Kuala Tanjung, dan Junction Indrapura.
Hingga Januari 2024, progres konstruksi pada Seksi III Tebing Tinggi-Serbelawan mencapai 95,97 persen, dengan progres pengadaan lahan 100 persen.