IDXChannel- Perkembangan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) hingga September 2021 telah mencapai 78,65%. Pembangunan KCJB yang menelan dana Rp114 triliun ini sudah pasti membuat prospek cerah bisnis di area sekitar stasiun.
Hal itu dikonfirmasi oleh General Manager Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Mirza Soraya yang beberapa waktu lalu mengatakan di sekitar stasiun akan dibangun fasilitas untuk pengunjung.
"Setiap stasiun pemberhentian KCJB akan dirancang dengan perpaduan modern-kultural dengan fasilitas yang dapat membuat pengunjung betah berlama-lama," kata Mirza.
Sebagai stasiun pemberangkatan awal, Stasiun Halim dilengkapi sejumlah fasilitas seperti sistem ticketing cashless, area VIP, area khusus bagi orang dengan disabilitas, area komersil, lounge, concierge, dan area parkir yang terintegrasi.
Adapun di area terdekat Stasiun Halim, Synthesis Development tengah mengembangkan produk hunian rumah tapak terbaru bertajuk Synthesis Huis di kawasan TB Simatupang, yang akan segera diluncurkan awal Oktober 2021.