Dengan adanya program Infinite Living, menurut Herry, pihaknya berharap konsumen bisa mendapatkan pilihan properti untuk ditinggali, berbisnis, hingga sebagai sarana berinvestasi.
Selain itu, melalui program national sales ini, Sinar Mas Land juga menargetkan pendapatan sebesar Rp2,8 triliun dari penjualan kurang lebih 1.400 unit properti yang ditawarkan.
Nilai ini diakui akan bakal berkontribusi hingga 30 persen dari target marketing sales yang di bidik Sinar Mas Land pada tahun ini, yang dipatok sebesar Rp9,5 triliun hingga akhir tahun.
"Lewat progam ini, kami optimis target marketing sales sebesar Rp9,5 triliun di tahun 2024 akan tercapai. Setidaknya lewat Infinite Living akan berkontribusi 30 persen dari target marketing sales," tutur Herry.
Program ini juga mendukung program yang dibuat pemerintah untuk menjaga pertumbuhan industri properti, salah satunya adalah penetapan kebijakan insentif berupa Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) hingga Rp220 juta untuk pembelian rumah baru, baik rumah tapak ataupun apartemen siap huni yang telah diberlakukan sejak November 2023 hingga Desember 2024 mendatang.