IDXChannel - Terdapat risiko nyata akan terjadinya perpecahan dalam sistem ekonomi dan keuangan dunia. ASEAN bisa mengambil peran sebagai penghubung antara pihak-pihak yang berseberangan.
Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal PBB dalam konferensi pers yang diadakan di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN pada Kamis (7/9/2023).
"Saya memuji negara-negara anggota ASEAN atas peran penting mereka dalam membangun jembatan penghubung kesepahaman," kata Guterres.
"Kita membutuhkan hal ini lebih dari sebelumnya di dunia yang semakin terbelah dan memutuhkan lembaga multilateral yang kuat untuk mengikutinya – berdasarkan kesetaraan, solidaritas, dan universalitas," tambahnya.
Menurut Guterres, dunia sedang berada di ambang batas oleh serangkaian krisis: mulai dari keadaan darurat iklim yang memburuk dan meningkatnya perang dan konflik, hingga meningkatnya kemiskinan, meluasnya ketidaksetaraan, dan meningkatnya ketegangan geopolitik.
Guterres menyinggung Bhinneka Tunggal Ika yang merupakan moto Indonesia. Dia mengatakan konsep persatuan dalam keberagaman juga bisa diterapkan di level dunia.