IDXChannel - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) buka suara soal rumor perusahaan migas asal AS, ExxonMobil yang dilaporkan berencana menunda investasi di Indonesia menyusul risiko resesi di Negeri Paman Sam.
Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Hudi Suryodipuro mengatakan, pemerintah masih melihat dampak risiko resesi di AS terhadap potensi ExxonMobil menahan investasi.
"Kita masih melihat, mengevaluasilah kalau terkait dengan dampak. Kalau umpamanya karena mereka sangat ter-connected dengan global economy, itu saya rasa sih ada, tapi apakah impact-nya sejauh mana dan seperti apa, ya itu yang kita juga masih lihat," kata Hudi usai acara Supply Chain & National Capacity Summit 2024 di Jakarta, Rabu (7/8/2024).
Kendati demikian, menurut Hudi, hingga saat ini belum ada laporan dari ExxonMobil soal rencana tersebut. Saat ini, perusahaan yang bermarkas di Houston, Texas itu masih beroperasi normal, termasuk mengerjakan rencana investasi yang dibuat.
"Sampai sekarang kita masih belum mendapatkan indikasi ExxonMobil mau melakukan hal tersebut. Saya tahu ExxonMobil juga sedang melakukan beberapa joint study di Indonesia juga," kata Hudi.