Menurut Prabowo, rakyat Indonesia memiliki kemampuan untuk menentukan pilihan produk dengan bijak, sehingga tidak perlu lagi ada pembatasan yang dikelola secara eksklusif oleh perusahaan tertentu.
Prabowo juga menyoroti praktik penunjukan importir tertentu sebagai sesuatu yang tidak adil dan perlu segera diakhiri.
"Jangan bikin kuota-kuota, abis itu perusahaan A, B, C yang hanya ditunjuk, hanya dia boleh impor, enak aja, iya kan? Sudahlah, kita sudah lama jadi orang Indonesia, jangan pakai praktik-praktik itu lagi," kata Prabowo.
Tak hanya itu, Prabowo juga meminta agar tidak ada karantina yang berlarut. Dia mengajak seluruh institusi terkait untuk melakukan introspeksi dan pembenahan menyeluruh demi menciptakan tata kelola impor yang lebih efisien dan adil.
"Nggak ada, karantina, kalau negara, kita negosiasi sama negara, kalau dia bisa karantina di negara dia sekian bulan, sudah sajalah nggak usah kita lama-lama lagi karantina, buka aja cepat itu semua," ujar Prabowo.
(NIA DEVIYANA)