Adib mengatakan problem ini bukan hanya masalah dan tanggung jawab pemerintah saja, tetapi memerlukan peran penting semua komponen bangsa termasuk organisasi profesi, LSM, kelompok akademisi, swasta, media massa dan sosial, dan tentunya masyarakat itu sendiri.
Peningkatan jumlah dokter di daerah dapat dilakukan melalui beasiswa dan program insentif.
"Selain itu pemerintah pusat dan daerah perlu berinvestasi pada peralatan medis, obat-obatan, dan infrastruktur, untuk memastikan bahwa rumah sakit dan fasilitas kesehatan di daerah tersebut memiliki sumber daya dan layanan berkualitas," kata dia.
(NIA)